Prembun (21/11) – Duta Generasi Berencana (Duta Genre) merupakan ajang pemilihan remaja dan pemuda untuk menjadi agen perubahan serta memiliki pengetahuan tentang kesiapan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga. Setiap tahun, Duta Genre dipilih untuk menjadi figur teladan di kalangan remaja dan menginspirasi generasi muda untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Pada tahun 2024, tiga siswa dari SMAN 1 Prembun terpilih menjadi Duta Genre Kabupaten Kebumen, yaitu Arya Alambara (Juara 3 Putra dan Juara Kategori Favorit Putra), Deswita Tangkas Pratiwi (Juara Kategori Favorit Putri), dan Ilyas Zaenal Arifin (Juara Kategori Berbakat Putra).

Arya, Deswita, dan Arifin berbagi pengalaman serta motivasi mereka untuk mengikuti program Duta Genre. Menurut Arya, motivasi utamanya adalah memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai kesehatan dan ingin menjadi agen perubahan yang aktif dalam masyarakat. “Saya ingin membanggakan orang tua, keluarga, dan meningkatkan nilai diri saya,” ujarnya. Deswita serta Arifin juga memiliki motivasi yang serupa, yaitu memperbanyak pengalaman dan mengasah keterampilan dengan mencoba hal-hal baru.

Sebelum dilantik, mereka menjalani tahapan seleksi, yang meliputi seleksi di sekolah, kecamatan, dan kabupaten. Selain itu, mereka juga mengikuti tes minat bakat, wawancara, pembuatan video tentang delapan substansi genre, hingga FGD (Focus Group Discussion). Untuk mempersiapkan diri, mereka terus berlatih memperbaiki public speaking dan menyiapkan fisik karena jadwal kegiatan yang akan mereka laksanakan sangat padat.

Perjuangan mereka untuk menjadi Duta Genre tidak mudah. Arya mengungkapkan bahwa meski kegiatannya sangat sibuk dan melelahkan namun  semua itu penuh makna dan menyenangkan. Deswita dan Ilyas menambahkan bahwa perjuangan mereka adalah proses belajar dan doa. Mereka dilantik sebagai Duta Genre pada 7 Agustus 2024 di Hotel Mexolie, Kebumen.

Ketiganya memilih menjadi Duta Genre karena cakupan materi yang luas, seperti HIV, narkoba, life skills, dan Kesehatan lainnya yang sangat berguna bagi remaja. Kegiatan mereka pada Duta Genre antara lain memberikan sosialisasi dan edukasi tentang 8 substansi genre, serta melaksanakan program yang ada di Duta Genre, seperti DASHAT (DApur SeHat Atasi sTunting), One Day One Ndog, dan Duta Genre Beropini yang digelar setiap akhir pekan.

Ketiganya sepakat bahwa inspirasi terbesar mereka datang dari Deva Aziz Kholif, sang peraih juara 3 Duta Genre Kebumen pada tahun 2023 yang juga berasal dari SMAN 1 Prembun. Arya mengaku terinspirasi dari Deva yang selalu aktif bersosialisasi serta berbagi ilmu, baik itu ilmu tentang genre atau pun ilmu basic yang dia miliki. Deswita dan Ilyas juga mengagumi Deva yang lebih aktif dan berpikir kritis setelah mengiuti Duta Genre.

Mengenai kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Duta Genre, mereka sepakat bahwa kemampuan public speaking adalah yang utama. Menurut mereka, seorang Duta Genre harus memiliki pemahaman mendalam mengenai genre, keterampilan komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk tampil percaya diri di depan umum. Selain itu, keterampilan dalam menginspirasi dan mendidik masyarakat juga tidak kalah pentingnya.

Manfaat yang mereka rasakan ketika mengikuti program ini adalah menambah pengetahuan, memperluas relasi, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun lingkungan yang positif. “Selain itu saya merasa percaya diri dan memiliki banyak pengalaman berharga” kata Arifin. Bagi mereka, Program Duta Genre tidak hanya memberi manfaat kepada diri sendiri, tetapi juga memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat luas.  

Oleh Syafira Dwi Alfianti, Naila Wisha Az-Zahrah, dan Yohana Okta Haniifah Hasibuan.