Senin (3/2) SMA Negeri 1 Prembun melaksanakan upacara bendera sekaligus pembukaan P5 dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" untuk kelas 10, "Kewirausahaan" untuk kelas 11, dan "Kearifan Lokal" untuk kelas 12. Upacara dilaksanakan di lapangan utama mulai pukul 07.00 WIB. Upacara diikuti oleh seluruh warga sekolah. 

Pembina upacara, Rachmat Priyono, S.Pd., M. M., selaku PLT Kepala Sekolah, dalam amanatnya menyampaikan tentang kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang akan dilaksanakan selama dua minggu. Projek ini berlangsung dari tanggal 3 - 14 Februari 2025. Dari kegiatan ini, siswa diharapkan mampu mengeksplor dan mengikuti kegiatan dengan baik.

Upacara pembukaan ini berlangsung khidmat hingga selesai. Pada pukul 07.55 WIB, dilanjutkan dengan kegiatan senam bersama. Senam yang berlangsung delapan menit ini diikuti seluruh peserta upacara termasuk bapak dan ibu guru. Kegiatan pada pagi hari di lapangan utama tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan serempak. 

Selanjutnya acara pembukaan P5 di aula sekolah."Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, P5 dengan tema Bangunlah Jiwa dan Raganya bagi kelas 10, Kewirausahaan bagi kelas 11, dan Kearifan Lokal bagi kelas 12, resmi kami buka.“ ujar pembina membuka kegiatan P5 tersebut dan disambut tepuk tangan meriah dari para peserta upacara. 

Tema 1: Bangunlah Jiwa dan Raganya

(Untuk kelas X)

Pada tema "Bangunlah jiwa dan Raganya" Siswa diajak untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan.Dengan melakukan kegiatan seperti senam anak Indonesia sehat ,penerapan 7 pilar anak Indonesia hebat dan pembuatan film mengenai Bullying serta ditampilkan seperti dalam bioskop

Tema 2: Kewirausahaan

(Untuk kelas XI)

  Pada tema " Kewirausahaan" siswa akan diajak untuk melakukan kegiatan berwirausaha sehingga dapat membentuk jiwa berwirausaha, mandiri, kreatif, dan inovatif.Dengan melakukan kegiatan bazar serta menciptakan kerajinan berbahan dasar bambu seperti anyaman besek,kipas,keranjang dan lainya yang bernilai ekonomis dan estetika.

 Tema 3: Kearifan Lokal 

(Untuk kelas XII)

 Melalui tema "Kearifan Lokal" peserta didik diajak untuk melestarikan warisan budaya Indonesia sebagai bentuk memperkuat identitas pancasila.Dalam kegiatan tersebut,mereka akan belajar mengenai Upacara daur hidup.upacara untuk memperingati tiga fase penting dalam kehidupan manusia, yaitu kelahiran, perkawinan, dan kematian.