NEWS UPDATE :  

Berita

DETEKSI DINI DI KALANGAN REMAJA, SMAN 1 PREMBUN GELAR SKRINING KESEHATAN

       Prembun (22/10) - Skrining kesehatan merupakan serangkaian tes atau prosedur yang dilakukan untuk mendeteksi dini potensi atau risiko gangguan kesehatan. SMA Negeri 1 Prembun melakukan kegiatan skrining kesehatan pada 22 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas sepuluh. Kegiatan ini juga bertepatan dengan hari santri sehingga para siswa diminta menggunakan pakaian muslim.

       Sekolah mengadakan kerja sama dengan pihak Puskesmas untuk menjalankan program tersebut melalui petugas kesehatan. Pihak Puskesmas mendapat laporan bahwa adanya siswa yang mengalami anemia dan KEK (Kurang Energi Kronis). Oleh karena itu, program ini dilakukan guna mendeteksi dini apakah ada resiko penyakit yang menyerang kesehatan dan memungkinkan penanganan secara cepat dan efektif. 

       "Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular diantaranya tensi tinggi dan gula darah tinggi. Terus yang kedua untuk mendeteksi bahwa remaja itu anemia atau tidak." ucap salah satu petugas kesehatan.

       Berbagai rangkaian skrining kesehatan meliputi pengecekan tinggi badan, berat badan, kesehatan rongga mulut, mata, telinga, lingkar lengan atas, lingkar perut, cek HB atau gula darah, dan tensi. Cek HB khusus dilakukan hanya pada remaja putri karena untuk mengetahui remaja tersebut anemia atau tidak. 

       Hasil pemeriksaan menemukan setidaknya ada beberapa siswa dengan gula darah tinggi. Hal ini disebabkan karena kebiasaan pola makan yang tidak baik, seperti sering mengonsumsi camilan dan minuman manis. Namun, tidak hanya karena pola makan, gula darah tinggi juga bisa disebabkan karena riwayat keluarga yang memiliki gula darah tinggi. Selain itu, ditemukan sedikit siswa yang mengalami tensi tinggi karena ada riwayat dari keluarga. Di samping itu, juga terdapat beberapa siswa dengan HB kurang dari 12 gram/dL. Hal ini berpotensi menyebabkan anemia. Oleh karena itu, dianjurkan bagi siswa dengan HB rendah untuk mengonsumsi tablet tambah darah satu kali dalam sehari. 

       Dengan diadakannya kegiatan skrining kesehatan, diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan bisa melakukan sesuatu untuk mencegah terjadinya hak yang tidak diinginkan serta lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan melalui perubahan gaya hidup yang lebih baik.

 

Oleh Asifah Fatkhiratul Muslimah dan Mesy Zahra Hafizah