Branding bagi sebuah sekolah merupakan hal yang penting untuk menampilkan citra sebuah sekolah agar lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, branding juga menjadi ciri khas bagi sekolah tersebut. SMA Negeri 1 Prembun juga memiliki beberapa branding sebagai ciri khasnya. Branding awal SMA Negeri 1 Prembun adalah Sekolah Adiwiyata yang saat ini sudah berada pada Tingkat Sekolah Adiwiyata Nasional. Branding kedua adalah Sekolah Kewirausaan. Saat ini SMA Negeri 1 Prembun menambahkan branding lain, yaitu Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). SSK merupakan program baru dan SMA negeri 1 Prembun merupakan SSK pertama di Kabupaten Kebumen.Berbagai macan program dikalsanakan untuk memdukung terlaksananya SSK. Pada bula Agustus telah diselenggarak an In House Training (IHT) dengan beberapa materi, salah satunya adalah “Optimalisaai Program Sekolah Siaga Kependudukan” yang disampaikan oleh Koordinator SSK, Ophi Rahmahkha Wardhani. Materi ini disampaikan dalam rangka sosialisasi SSK kepada warga sekolah mengenai program kerja SSK agar seluruh warga sekolah dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan program SSK sesuai dengan tugas dan perannya masing-masing. Selain sosialisasi di sekolah, sosialisasi SSK juga dilakukan pada sekolah-sekolah imbas dengan tujuan untuk memeperkenakan SSK.Tujuan komitmen bersama SSK adalah melaksanakan program pemerintah; mewujudkan generasi muda yang berahlak mulia, berencana, bersih, sehat, dan berkualitas; dan memberikan edukasi pada siswa tentang pentingnya adaptasi kepedulian terhadap sekitar terutama isu kependudukan. SSK SMA Negeri Prembun diberi nama AKUARIUM yang berarti Aktif, berKUAlitas, kReatif, Inovatif,Unggul, Mandiri. Adapun menu harian pada SSK SMA Negeri Prembun adalah:
Selain melakukan sosialisasi di sekolah maupun sekolah imbas sosialisasi SSK SMA Negeri 1 Prembun juga dilakukan melalui berbagai media sosial dan pembuatan bulletin AKUARIUM secara berkala. Program-progran yang dilakukan dalam SSK dilaksanakan dalam berbagai bagian di sekolah. Dalam bidang kurikulum diselenggarakan In House Training (IHT), integeasi SSK dalam pembelajaran baik dalam penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Sekolah juga mengundang berbagai narasumber terkait untuk memeberikan informasi berkaitan dengan SSK.
Pada bidang kesiswaan SSK diintegrasikan meleui ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya. Kegiatan ekestrakurikuler yang dilaksanakan sebagai wujud nyata pelaksanaan SSK adalah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). SSK juga diitegrasikan dalam Palang Merah Remaja (PMR) dengan mengundang narasumber di antaranya dari Dinas Kesehatan, pembuatan Kartu Manuju Sehat (KMS) bagi guru dan siswa, Pospindu terjadwal yang bekerja sama dengan Puskesmas Prembun, aksi donor darah tahunan bekerja sama dengan PMI Kebumen, Aksi Bergizi dengan makan bergizi bersama dengan prigram ISI PIRINGKUdan minum tablet tambah darah bagi siswa putri.
Program SSK juga memberikan kesempatan berkarya secara kreatif untuk mengembangkan bakat, minat, dan prestasi siswa dalam berbagai kompetisi yang berkaitan dengan SSK, yaitu pengiriman DUTA GENRE, DUTA ANTINARKOBA, DUTA PALAJAR PEDULI AHIV/AID. Program lain dalam pelaksannan SSK adalah program literasi SSK, yaitu membaca berbagai infomasi tentang SSKatau isu kependudukan secara berkala dan terjadwal, pembuatan pojok kependudukan dan madding kelas bertema SSK.