Ditulis oleh : Eko Ujianto,S.Pd
Masa sekolah menengah atas seperti yang telah disebutkan di atas bertepatan dengan masa remaja. Hal ini berarti peserta didik sekolah menengah atas memiliki tugas untuk memilih dan mempersiapkan diri untuk merencanakan karir dan kelanjutan studinya kelak. Pada masa sekolah menengah atas , terutama peserta didik kelas XII di SMA perlu memastikan pilihannya untuk memasuki suatu perguruan tinggi dan bekerja setelah lulus sekolah. Dalam hal ini, pengetahuan peserta didik mengenai gambaran tentang dirinya berperan penting. Oleh karena itu, peserta didik seharusnya telah memiliki pengetahuan yang luas dan bermacam-macam mengenai gambaran diri, kelebihan maupun kelemahannya, serta suatu program studi di perguruan tinggi atau bidang yang diminati agar dapat menyesuaikan antara gambaran ideal dengan gambaran aktual yang ada pada dirinya untuk memudahkan peserta didik dalam memilih kelanjutan studi dan karir yang akan ditekuninya nanti.
Permasalahan kematangan karir yang dialami oleh peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Prembun perlu segera diselesaikan. Perlu alternatif bimbingan dan konseling yang tepat dalam menangani permasalahan tersebut. Peneliti akan merekomendasikan metode career portofolio untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalahnya. Career portofolio adalah reprentasi visual dari kemampuan keterampilan, kemampuan pengetahuan, kualitas, dan potensi. Secara fisik, career portofolio adalah kumpulan hal nyata yang mewakili peristiwa yang berhubungan dengan pekerjaan dalam hidup. Dalam metode career portofolio ini peserta didik mengumpulkan komponen-komponen portofolio yang diberikan oleh pembimbing yang dapat membantu peserta didik dalam pembangunan karirnya.
Career portolio ini merupakan metode yang membuat peserta didik akan menempatkan pekerjaannya dalam portofolio mereka. Dalam awal kegiatan peneliti akan membagikan portofolio dan mengumpulkannya di akhir sesi bimbingan kelompok untuk digunakan dalam bahan pelajaran/ tinjauan di masa depan. Komponen career portofolio ini terdiri dari 3 unit.
Tiga unit yang terdapat dalam career portofolio ini yaitu pengetahuan diri yang bertujuan untuk memahami diri sendiri sehingga peserta didik akan mengetahui pemahaman mengenai dirinya sendiri. Selain pengetahuan diri, peserta didik juga perlu pengetahuan tentang program studi yang ada di perguruan tinggi dan dunia pekerjaan. Eksplorasi karir adalah proses yang menarik karena memungkinkan peserta didik untuk dapat mengeksplorasi, mengenal dan mencari informasi mengenai karir. Eksplorasi karir membantu mereka mendefinisikan dan meyempurnakan rasa dimana mereka ingin pergi untuk mengenal hidup yang lebih luas. Pemahaman dunia dimana mereka hidup, selain itu juga memperluas wawasan peserta didik dengan memperkenalkan mereka dengan peluang baru dan perspektif baru yang tentunya akan membantu peserta didik beradaptasi dengan masyarakat yang selalu berubah mengikuti perubahan ekonomi global. Pada umumnya peserta didik akan dihadapkan dengan pertanyaan : Dimana aku? Akan jadi apakah aku? Mau kemana aku?.
Perencanaan karir, dalam hal ini menelusuri kesiapan peserta didik dalam usaha peserta didik untuk mencapai karirnya, “Cara aku kesana?”. Pada hal ini berfokus dalam pemahaman proses perencanaan serta pengembangan perspektif jangka panjang untuk merencanakan dan mengembangkan keterampilan guna mempersiapkan peserta didik masuk dalam dunia karir yang menantang.
Metode ini memungkinkan untuk menyediakan tempat bagi peserta didik untuk menyimpan komponen portofolio mereka dan membantu peserta didik untuk melihat kemajuan peserta didik untuk merefleksikan proses pembangunan karir. Portofolio ini berisi kumpulan dokumen hasil berfikir peserta didik selama menempuh program studi sehingga peserta didik bisa menyebutkan (menentukan) pilihan karir dimasa depan. Dengan career portofolio diharapkan peserta didik dapat membuat gambaran tentang dirinya, sehingga peserta didik dapat memiliki pengetahuan yang luas dan bermacam-macam mengenai gambaran diri, kelebihan maupun kelemahannya, serta suatu bidang yang diminati agar dapat menyesuaikan antara gambaran ideal dengan gambaran aktual yang ada pada dirinya untuk memudahkan peserta didik dalam memilih kelanjutan studi dan karir yang akan ditekuninya nanti.