IN HOUSE TRAINING

PENINGKATAN KUALITAS KINERJA DAN SINERGITAS TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

          In House Training (IHT) merupakan salah satu strategi pengembangan profesional yang dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Pada tanggal 9 Desember 2025, SMA Negeri 1 Prembun menyelenggarakan kegiatan IHT dengan judul “Peningkatan Kualitas Kinerja dan Sinergitas Tenaga Pendidik dan Kependidikan”*. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga sekolah untuk memperkuat kolaborasi, meningkatkan kompetensi, serta menyamakan visi dalam rangka mewujudkan layanan pendidikan yang lebih unggul.

          Kegiatan IHT dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Prembun, Ibu Arif Budiarti, S.Pt., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar pendidik dan tenaga kependidikan. Beliau menyampaikan bahwa tantangan pendidikan saat ini menuntut seluruh unsur sekolah untuk bekerja secara cerdas, kolaboratif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik. Melalui kegiatan IHT ini, beliau berharap tercipta budaya kerja yang semakin profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

          Pelaksanaan IHT ini dipersiapkan secara matang oleh panitia yang diketuai oleh Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum, Bapak Tunggul Adi Yuwono, S.Pd. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan praktis sekaligus keterampilan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran maupun pelayanan administrasi. Beliau menegaskan bahwa sinergitas antar tenaga pendidik dan kependidikan harus terus dibangun agar setiap komponen sekolah mampu bergerak secara selaras menuju tujuan yang sama.

          Sebagai narasumber utama, panitia menghadirkan seorang Widyaiswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah yang sudah sangat berpengalaman, yaitu Bapak Dr. Ir. Yoyon Indrayana, M.T. Beliau menyampaikan materi mengenai strategi peningkatan kinerja di lingkungan satuan pendidikan, pendekatan kolaboratif dalam penyelesaian masalah, serta pentingnya manajemen waktu dan komunikasi efektif. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan inspiratif, narasumber berhasil membangkitkan semangat peserta untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

          Peserta IHT menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Guru dan tenaga kependidikan terlibat aktif dalam diskusi, studi kasus, serta praktik reflektif yang dipandu langsung oleh narasumber. Berbagai permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran dan administrasi sekolah dibahas secara terbuka untuk mencari solusi yang bisa diterapkan bersama. Sesi ini semakin menegaskan bahwa kebersamaan dan keterbukaan merupakan kunci terciptanya lingkungan kerja yang harmonis.

          Pada sesi akhir, peserta diajak untuk membuat rencana tindak lanjut (RTL) sebagai upaya konkret perbaikan kinerja. Melalui RTL ini, setiap peserta memiliki tanggung jawab pribadi maupun kelompok dalam meningkatkan profesionalisme, pelayanan, serta kualitas interaksi di lingkungan sekolah. Kegiatan IHT pun ditutup dengan penuh optimisme bahwa SMA Negeri 1 Prembun akan semakin solid dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.

          Secara keseluruhan, kegiatan In House Training tanggal 9 Desember 2025 ini menjadi sarana penting untuk memperkuat kualitas kinerja serta sinergitas seluruh warga SMA Negeri 1 Prembun. Dengan dukungan pimpinan sekolah, kepanitiaan yang solid, serta kehadiran narasumber yang kompeten, IHT ini diharapkan mampu menjadi pijakan kuat dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan. Semangat kolaboratif yang tumbuh dalam kegiatan ini diharapkan terus berlanjut, sehingga SMA Negeri 1 Prembun dapat semakin maju dan unggul dalam memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik.