Jumat, 13 Oktokber 2017 dilaksanakan sosialisasi calon Taruna Taruni AKPOL 2017 di SMA Negeri 1 Prembun. Sosialisasi ini diadakan dalam rangka untuk mencari calon anggota Polri dari taruna, bintara, maupun tamtama. Sosialisasi ini untuk mencari yang terbaik dan juga sebagai program pembinaan dan pelatihan dari siswa yang mempunyai nilai plus disbanding yang lain. untuk itu diadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah yang ada di Kebumen. SMA Negeri 1 Prembun menjadi sekolah terakhir diadakannya sosialisasi bagi pendaftar calon taruna taruni AKPOL 2017. Untuk tahun 2017 sendiri, kuota calon peserta sejumlah 50 orang. Sedangkan untuk tahun depan, direncanakan akan dibuka kuota sebanyak 100 orang. Karena untuk tahun 2017 sendiri, anggaran yang diberikan PemDa tidak mencukupi untuk melakukan serangkaian tes dan kegiatan.
Untuk siswa yang berminat menjadi bagian dari AKPOL, dapat mendaftarkan diri pada saat acara sosialisasi berlangsung, atau dapat dating langsung ke Polres Kebumen. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh para siswa antara lain tinggi badan. Untuk perempuan tinggi badan minimal 160 cm, sedangkan untuk laki-laki minimal 165 cm. Berat badan minimal 50 kg untuk perempuan dan minimal 55 kg untuk laki-laki. Untuk umur minimal 17 tahun lebih enam bulan, dengan umur maksimal 21 tahun. Siswa juga harus mengikuti serangkaian tes kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Ada juga tes akademik dan psikologis. Hal yang terpenting adalah bahwa siswa tersebut harus berdomisili di wilayah Kebumen, karena untuk membantu anak-anak Kebumen mendapatkan pekerjaan, salah satunya dengan diadakannya seleksi calon taruna taruni AKPOL. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahunnya.
Kami mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Kompol Khamami, S. H. Beliau bertugas di Polres Kebumen, menjabat sebagai Kepala Bagian Sumber Daya Manusia. Beliau berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, siswa dari SMA Negeri 1 Prembun ada yang lolos seleksi calon taruna taruni AKPOL 2017.