Sarana dan prasarana merupakan salah satu unsur
penting dalam pembelajaran di sekolah. SMA Negeri 1 Prembun berupaya
menyediakan sarana penunjang pembelajaran bagi siswa. Selain itu, sarana
tersebut juga untuk menunjang pengembangan bakat dan minat siswa. Beberapa
sarana telah disediakan di antaranya sarana olahraga berupa lapangan utama
(lapangan upacara) yang dikelilingi lintasan lari, lapangan voli, lapangan
futsal dan lapangan basket. Baru-baru ini dibangun sarana olahraga yang lain
yaitu lintasan lari sprint.
Bapak
Bayu Fibri Pratama S.Pd. sebagai salah satu guru mata pelajaran olahraga, menuturkan
bahwa lintasanlari sprint bertutujuan
yang pertama untuk pembelajaran siswa terutama di bidang atletik baik lari
jarak pendek maupun lompat jauh dan untuk kedua meningkatkan prestasi anak
kedepanya.
Untuk
pembangunan lintasan lari sprint
tersebut dana bersumberdari komite sekolah. Pembangunan lintasanlari sprint tersebut bertempat di sebelah
barat aula SMA N 1 Prembun dari arah utara ke selatan. Waktu pembuatan juga
relatif singkat yakni satu bulan dari 18 Agustus- 18 September 2017. Meski
telah selesai dibangun, lintasan ini masih membutuhkan perawatan seperti
material batu bata halus yang harus ditambahkan. Karena itu lintasan lari sprint belum bisa digunakan atau masih
95% dalam tahap penyelesaian. Lintasan lari sprint
tersebut dibuat dengan panjang 50 meter dan lebar 3 meter 70 cm setiap
lintasan pajangnya 1,22 meter, dengan garis batas 5 cm. Lintasan tersebut
dibuat lapisan biopori agar tidak banjir jika hujan turun.
Dalam
pembuatan lintasan lari sprint juga
menemui banyak kendala seperti, pembangunan masih harus memakaievalator, juga
tekstur tanah batu sehingga harus memakai doser dan juga dilaksakan malam hari
supaya tidak mengganggu siswa. Masalah pembuangan tanah juga menjadi kendala
karena tanah dari sekolah tidak boleh dibuang dan harus dimanfaatkan oleh pihak
sekolah. Oleh karena itu, tanah ditempatkan di belakang
Lab. Biologi untuk dijadikan taman. Penyiraman dilakukan pada malam hari setiap
2 hari sekali dan waktu penyiraman terakhir harus memakai mobil damkar (pemadam
kebakaran) karena air di sekolah kering akibat musim kemarau.
Harapan
yang disampaikan Pak Bayu yakni bisa dipakai untuk pembelajaran siswa, bisa
digunakan sebaik mungkin yang paling penting meningkatkan prestasi anak
terutama di SMA N 1 Prembun dibidang atletik baik lari jarak pendek maupun
jarak jauh.
Dan
juga pada dasarnya harapan dari pihak sekolah dengan adanya lintasan lari siswa
tidak lari di belakang sekolah agar tidak menggagu pengguna jalan dan selain
menimbulkan rasa aman juga banyak atlet-atlet lari yang bisa dikembangkan
terutama lari jarak jauh dan lari jarak pendek.
Logicops_Tim Jurnalistik