Hari Rabu, tanggal 24 April 2019, Kecamatan Prembun
mengirimkan dua orang untuk mengikuti Lomba Duta Genre di
tingkat Kabupaten Kebumen. Dua
orang tersebut merupakan siswa SMA Negeri 1 Prembun yaitu Agesti Hidayatul Hikmah
kelas XI IPS 5 dan Angger Esa Alfiyansyah kelas X IPS 5. Lomba ini dilaksanakan
di Hotel Candi Sari Kebumen.
Untuk persiapan mengikuti lomba mereka dibantu oleh Ibu
Sutiyem selaku pembina dari SMA Negeri 1 prembun dan dua petugas dari kecamatan
yaitu Ibu Enggar dan Ibu Sri, serta Ibu Erni sebagai perias
dan penata busana. Persiapan untuk
lomba ini sangat singkat yakni dua minggu. Hal ini dikarenakan jadwal
yang bertabrakan dengan OSIS untuk persiapan Hari
Kartini, mengingat Agesti dan Angger merupakan pengurus OSIS. Persiapan tersebut antara lain
penguasaan materi tentang kesehatan untuk remaja serta pengembangan bakat dan
minat. Sebelumnya telah dilakukan seleksi dari sekolah dengan memanggil
beberapa siswa. Dua siswa yang terpilih mengikuti lomba di tingkat kecamatan.
Agesti dan Angger terpilih untuk mewakili SMA Prembun di tingkat Kecamatan Prembun.
Angger sempat merasa takut dan tidak percaya diri, karena pada
saat itu ia masih kelas X. Ibu Sutiyem selaku pembina menyampaikan
bahwa kendala yang muncul adalah waktu yang terbatas dan harus bisa memilih siswa yang tepat, baik dari
sisi penguasaan materi, keberanian menyampaikan pendapat, serta harus bisa menampilkan seni
budaya yang
kreatif.
Untuk penguasaan materi
Agesti dan Angger diberi tiga buku
yang isinya tentang Duta Genre, narkoba, dan PIKR (Pusat Informasi Konseling Remaja). Genre sendiri merupakan sebuah akronim, generasi
berencana. Genre ada tiga yaitu jauhi pernikahan dini, jauhi narkoba, dan jauhi
seks sebelum menikah. Tujuan dari genre yaitu menciptakan pemuda Indonesia yang
mampu memajukan bangsa sesuai norma-norma yang ada agar para pemuda tersebut tetap
pada jalan positif. Secara keseluruhan materi yang harus mereka kuasai tidak hanya tentang pernikahan
dini, narkoba, dan seks sebelum menikah, namun
ada dari KB. Ini karena
genre berada di bawah naungan Badan Kependudukan
dan Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN).
Selain penguasaan materi mereka juga harus menampilkan
suatu pertunjukan, dan mereka memilih musikalisasi puisi karena sesuai dengan
konsep yaitu mengenai remaja. Lagu pengiring yang
dipilih adalah Indonesia Jaya dan
puisi yang bertema tentang remaja. Durasi melakukan musikalisasi puisi yaitu 4 menit 48 detik, dari
waktu yang diberikan yaitu 5 menit.
Penilaian untuk seleksi Duta Genre tingkat kabupaten terdiri atas tes tertulis, tes
bakat minat, dan tes lisan. Metode dari penilaian ini yaitu setiap Pasangan Calon Duta Genre mengambil undian,
yang di dalamnya
terdapat subtansi yang harus mereka jawab baik dari host maupun dari Forum Duta Genre. Untuk menerangkan tentang materi ini mereka
menjelaskan bersama namun penilaian dilakukan secara individu.
Peserta lomba duta genre ini terdiri dari dua jalur yaitu jalur masyarakat dan
pendidikan. Setiap kecamatan diharapkan
mengirim empat orang untuk mewakili, yaitu dua orang dari jalur masyarakat dan
dua orang dari jalur pendidikan. Untuk Kecamatan Prembun hanya mengirimkan dua
orang dari jalur pendidikan. Dari jalur pendidikan juara satu diraih oleh MA
Plus Nururrohmah, juara dua putra dari SMK Ristek dan putri dari Stikes Putra Bangsa Gombong. Untuk juara 3
diraih oleh SMA Negeri 1 Prembun baik
kategori putra maupun putri.
Setelah mengikuti lomba duta genre diharapkan peserta
dapat menyosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan PIKR, yaitu bagaimana remaja untuk bisa memprogramkan
pola hidup sehat sekaligus bisa mencapai cita cita karir ke depan.
Team Jurnalistik