SMA Negeri 1 Prembun ikut berpartisipasi dalam lomba Tari Perjuangan yang diselenggarakan oleh Kodim 0709 Kebumen. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara TNI/Kodim ke-73. Lomba ini dilaksanakan pada Selasa, 13 Agustus 2019 di Kodim 0709 Kebumen. Sebanyak sepuluh sekolah ikut serta dalam lomba Tari Perjuangan. Sepuluh peserta yang mengikuti lomba ini adalah SMA N 1 Prembun, SMA N 1 Mirit, SMA N 1 Kebumen, SMA N 2 Kebumen, SMA N Karanganyar, SMA N Pejagoan, SMA N Gombong, SMK N Karanganyar, SMK N 1 Kebumen, dan SMA N Rowokele.
Adharma Angklah dipilih menjadi tari yang ditampilkan oleh SMA N 1 Prembun. Tari ini memiliki makna “Kebaikan Melawan Keburukan’’. Tari Adharma Angklah menceritakan perjuangan Jenderal Besar Soedirman melawan Belanda untuk merebut kemerdekaan meskipun dalam keadaan sakit. Tari Adharma Angklah berdurasi selama 8,5 menit. Penari mengenakan rias gagah dan busana lurik, celana lurik, jarit, ikat, sabuk, dan tali sepatu.
Bu Erni Setyawati sebagai pembimbing SMA N 1 Prembun memilih sepuluh orang siswa dari kelas X, XI, dan XII, untuk mengikuti lomba. Sepuluh siswa tersebut terdiri atas 3 siswa putra dan 7 siswa putri sebagai berikut.
|
NO |
NAMA SISWA |
KELAS |
PERAN |
|
1. |
Angger Esa Alfiansyah |
XI-IPS-5 |
Jenderal Soedirman |
|
2. |
Ali Minan Zuhri |
XII-IPS-1 |
Kompeni |
|
3. |
Nanang Prabowo |
XII-IPS-1 |
Kompeni |
|
4. |
Ika Prastikarisma |
XII-MIPA-1 |
Prajurit |
|
5. |
Yunita Ariska |
XII-IPS-5 |
Prajurit |
|
6. |
Ayu Cahyaning Utami |
XII-IPS-1 |
Prajurit |
|
7. |
Dian Utami |
XI-MIPA-1 |
Prajurit |
|
8. |
Widia Okti Pertiwi |
X-MIPA-5 |
Prajurit |
|
9. |
Crista Haptin |
X-MIPA-3 |
Prajurit |
|
10 |
Ayunda Wulan Febrianti. |
XI-MIPA-5 |
Prajurit |
Menurut Ibu Erni, waktu yang dimiliki untuk berlatih sangat singkat yakni hanya 5 hari sehingga harus berlatih keras untuk menyelesaikan tarian. Sementara itu, Minan & Ika menuturkan selain singkatnya waktu, kendala yang lain adalah waktu latihan bersamaan dengan jam pelajaran sehingga harus meninggalkan pelajaran dan harus membagi waktu untuk tugas sekolah dan latihan. Kendala tidak hanya pada saat latihan tetapi juga pada saat tampil di depan juri. Panggung yang ada tidak sesuai dengan situasi pada saat latihan sehingga harus menyesuaikan dengan situasi yang ada. Meskipun terdapat beberapa kendala, Tim Tari SMA N 1 Prembun mampu menampilkan tarian yang baik.
Dari sepuluh peserta, SMA N 1 Prembun berhasil menduduki peringkat 3. Peringkat 1 diperoleh SMK N Karanganyar dan peringkat ke-2 dari SMA N Rowokele. Hasil yang didapat merupakan prestasi membanggakan bagi sekolah dan orang tua. Ibu Erni sebagai pembimbing juga merasa bangga atas kerja keras anak-anak didiknya. Tak hanya mendapat kebanggaan karena prestasi, siswa SMA N 1 Prembun yang ikut lomba ini merasa senang karena mendapat pengalaman dan mendapat teman baru yang sama-sama menyukai seni tari.