NEWS UPDATE :  

Artikel

LOMBA ENGLISH SPEECH CONTEST

          Hari Selasa,02 Oktober 2018 merupakan ajang untuk siswa – siswi SMA N 1 Prembun menunjukkan bakat yang dia miliki di bidang bahasa Inggris yaitu pada lomba English Speech Contest sebagai salah satu kegiatan untuk memeriahkan HUT SMA N 1 Prembun ke-36.

Lomba ini hanya diikuti oleh satu perwakilan setiap kelas dan setiap peserta lomba diharuskan hadir di tempat kegiatan selambat-lambatnya 15 menit sebelum acara dimulai. Bagi peserta yang sudah dipanggil selama tiga kali namun tidak hadir, maka dinyatakan gugur. Lomba ini dilaksanakan di ruang Biologi, pada pukul 07.30 - 09.00 WIB.  Juri yang betugas dalam lomba ini, yaitu Bapak Mukhlisin, S.Pd, Bapak Dra. Ahmad Baehaki, dan Dra. Dwi Anggorowati. Selama perlombaan berlangsung, peserta harus berpakaian rapi, sopan, serta menjaga kebersihan, dan ketertiban. Durasi yang diberikan pada saat penyampaian pidato, yaitu maksimal 7 menit dan jika penyampaian pidato melebihi waktu yang diberikan, maka nilai akan dikurangi.

Pada lomba ini terdapat tiga tema yang setiap peserta daharuskan memilih satu tema sebagai ide materi yang akan dibawakan, yaitu Becoming Indonesian Youth In The Cyber Space, Nationalism Of Indonesian Youth, dan Environmental Damage. Naskah pidato yang dibawakan harus hasil buatan peserta sendiri tanpa unsur plagiarisme. Lomba English Speech Contest ini diadakan atas dua babak pertandingan, babak pertama yaitu babak penyisihan di mana semua peserta lomba diwajibkan untuk mempresentasikan argumen sesuai denga naskah yang telah dibuat dan pada babak akhir penyisihan akan dipilih 3 finalis untuk tampil pada babak final, dan pada babak ke dua atau babak final ini tiga peserta yang berhasil lolos dari babak penyisihan tadi akan diberi pertanyaan oleh para juri (Q & A). Lomba ini juara pertama diraih oleh Fajar Ariyanti dari kelas 12 MIPA 2, juara ke dua yaitu Qonita Nur Rahma dari kelas 10 MIPA 5, dan juara ke tiga yaitu Erika Kurniasari dari kelas 10 MIPA 4.

Adapun hambatan saat  perlombaan yaitu : pengunduran waktu pada babak final dikarenakan kuranganya komunikasi antara panitia dengan para peserta lomba. English Speech Contest untuk memotivasi siswa  dalam berbahasa Inggris,’’ ungkap salah satu juri lomba tersebut.’’

team jurnalistik