NEWS UPDATE :  

Artikel

Sport Week SMA Negeri 1 Prembun

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36 SMA Negeri 1 Prembun menggelar serangkaian acara. Acara yang digelar beratajuk “Sport Week SMA Negeri 1 Prembun”.  Acara yang dilaksan dari hari Senin, 1 Oktober 2018 hingga Jumat, 5 Oktober 2018 ini selain untuk memeriahkan HUT ke-36 SMA Negeri 1 Prembun, juga sekaligus classmeeting tengah semester ganjil 2018. Pada HUT ke-36 tidak hanya digelar perlombaan yang melibatkan siswa SMA Negeri 1 Prembun saja. Untuk kali pertama dilaksanakan lomba yang melibatkan sekolah lain.

Beberapa lomba dilaksanakan dengan melibatkan peserta dari SMP/MTs di Kebumen, Purworejo, dan sekitarnya. Salah satu lomba yang dilaksanakan adalah bola voli putra. Sebanyak 20 SMP/MTs diundang untuk berpartisipasi dalam lomba voli ini. Pendaftaran lomba voli dilaksanakan tanggal 22-26 September 2018 bertempat di SMA Negeri 1 Prembun. Jumat, 28 September 2018 technical meeting dilakukan dan dihadiri sebanyak 14 sekolah yang menyatakan siap mengikuti lomba voli di SMA Negeri 1 Prembun.

 

Babak eliminasi dilaksanakan hari Selasa, 2 September 2018 di lapangan  voli SMA Negeri 1 Prembun. Babak eliminasi dilanjutkan pada hari Rabu, 3 September 2018 pukul 7.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Pada pukul 13.00 WIB dilanjutkan dengan semi final dan final. SMP Negeri 1 Bonorowo memastikan diri masuk final setelah menumbangkan SMP Negeri 2 Kutowinangun dengan skor 2-1. Sementara itu, SMP Negeri 2 Ayah berhasi memasuki babak final setelah mengalahkan MTs Al-Ghazali juga dengan skor 2-1.

Babak final mempertemukan dua tim kuat, yakni SMP Negeri 1 Bonorowo melawan SMP Negeri 2 Ayah. Kedua tim memang merupakan tim kuat dan ini bukan kali pertama mereka bertemu di lapangan. Ajang Olahraga Smanda (AOS) mempertemukan mereka sebelumnya. Pertandingan sengit disuguhkan kedua tim. Keduanya berusaha memberikan serangan-serangan mematikan untuk memperoleh poin dan memenangkan set demi set pertandingan.

SMP Negeri 2 Ayah mampu memberikan perlawanan keras kepada SMP Negeri 1 Bonorowo dan memaksakan pertandingan berlangsung dalam lima set. SMP Negeri 1 Bonorowo juga tidak kalah memberikan perlawanan sehingga skor kedua tim kejar-mengejar. Dengan perjuangan keras akhirnya SMP Negeri 1 Bonorowo berhasil membawa pulang gelar juara dengan skor 3-2 (25-17, 20-25, 25-22, 10-25, 15-7). Dengan demikian, SMP Negeri 2 Ayah berada di posisi kedua disusul juara ketiga bersama diperoleh SMP Negeri 2 Kutowinangun dan MTs Al-Ghazali. Penghargaan bagi juara pertama berupa piala tetap, piagam, dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Prembun, Dra. Badingah.

 

Kemenangan yang diraih SMP Negeri 1 Bonorowo tidak lepas dari Wagiyo yang selalu melatih dan membimbing anak didiknyadan memberikan arahan kepada anak-anak asuhnya agar selalu bermain sporti. Bagi Wagiyo adalah sebuah kehormatan  bisa menghadiri event di SMA Negeri 1 Prembun. Dalam kesempatan ini Wagiyo memboyong 10 orang pemain dalam timnya, 6 sebagai pemain utama dan 4 pemain sebagai pemain cadangan. Sedangkan strategi yang diterapkan untuk menghadapi pertandingan adalah melakukan latihan rutin, melihat posisi dari lawan, menempatkan pemain yang terbaik, dan memotivasi pemain. Untuk persiapan pertandingan Wagiyo juga menyampaikan, “untuk persiapan sebenarnya sederhana yang penting yang penting percaya diri kemudian latihan rutinitas dan selalu berpikir dewasa dalam pertandingan. Wagiyo juga menuturkan mengenai kendala yang dihadapi saat latihan, “Untuk kendala pasti ada, misalnya pemain malas latihan karena ada masalah dengan rumah.” Wagiyo juga menambakan, “ Harapan ke depan untuk anak didik yang dilatih saya, semoga setelah lepas dari bimbingan saya mereka selalu mengikuti pertandingan-pertandingan karena saya ingin melihat anak didik saya aktif dalam setiap laga.”

Solikhin dan Agus Afrian, dua pemain dari SMP Negeri 1 Bonorowo, mengatakan bahwa SMP Negeri 2 Ayah adalah lawan yang paling sulit dihadapi adalah SMP Negeri 2 Ayah karena karena David (salah satu pemain SMP Negeri 2 Ayah) memiliki smash keras dan sulit diterima. Saat di tanya apa yang membuat mereka juara Agus menjawab, “Karena kekompakan tim dan kerja sama yang bagus.”Cuacaca yang panas membuat sangat mudah kelelahan diakui Agus menjadi kendala yang cukup menyulitkan. Tetap semangat dan jangan mudah menyerah menjadi motivasi tersendiri bagi Agus dan kawan-kawan. Merasa terhormat bisa mengikuti pertandingan di SMA Negeri 1 Prembun merupakan kesan yang didapatkan pemain dari SMP Negeri 1 Bonorowo.

Di balik suksesnya pertandingan voli ini tentu berkat peran serta panitia yaitu Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Prembun. “Ini adalah pertaman kalinya SMA mengadakan perlombaan eksternal antar-SMP/MTs tahun ini. Mungkin tahun depan bisa mengadakan lomba eksternal antar-SMA.” Tutur Nanda Ayu Sagita selaku penanggung jawab pertandingan bola voli. “Persiapan yang dilakukan oleh OSIS dan SMA untuk menyelenggarakan perlombaan eksternal lebih kurang satu bulan untuk mencari sponsor sebanyak-banyaknya dan untuk mempersiapkan tempat untuk perlombaan dan persiapan difokuskan adalah mencari sponsor” jelas Nanda. Terdapat kekurangan koordinasi dari panitia, tetapi hal ini bukan kendala yang berarti dalam dalam persiapan dan pelaksanaan lomba karena semua berjalan lancar.  

team jurnalistik