Dalam
rangka menyambur HUT RI ke-73, Kecamatan Prembun mengadakan kegiatan karnaval
yang sudah menjadi acara di setiap tahunnya dengan tema yang berbeda-beda. Tema
karnaval tahun ini yaitu “Kerja Prestasi untuk Indonesia Maju”. Kegiatan ini
sekaligus untuk melestarikan perjuangan menuju cita-cita bangsa yaitu
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Tidak hanya karnaval,
diadakan juga berbagai lomba di Kecamatan Prembun.
Acara ini diikuti oleh pelajar dari PAUD, TK,
SD, SMP/MTs, SMA/SMK, umum, instansi, dan desa. Kegiatan ini telah dipersiapkan
dengan baik oleh panitia. Karnaval tahun ini dilaksanakan dua hari. Pada
tanggal 16 Agustus 2018 untuk pelajar PAUD dan TK menggunakan kendaraan bermesin semua, sedangkan tanggal 18 Agustus
2018 untuk peserta SD, SMP/MTs, SMA/SMK, umum, instansi, dan desa. Meski
dilaksanakan di hari yang berbeda dengan
peserta yang berbeda, Rute yang ditempuh tetap sama. Peserta mengambil nomor
urut di pertigaan sebelah timur Balai Desa Bagung, ke timur lalu berbelok ke
utara menuju Jalan Jago Sembir hingga Pertigaan Sembir ke utara melewati
Sidogede, di Pertigaan Wadaslintang ke arah timur, dam berakhir di Alun-alun
Prembun. Peserta melewati panggung kehormatan yang berada di Desa Sembir
(sebelah timur pertigaan Sembir). Di panggung kehormatan inilah Camat Prembun
beserta tamu undangan menyaksikan peserta karnaval berpawai. Rute karnaval
tahun ini lebih pendek dari tahun sebelumnya, sama seperti rute yang digunakan
pada tahun 2016.
Panitia telah menentukan kriteria penilaian
yaitu kerapian barisan, ketertiban, tema, kreativitas, dan jumlah peserta
maksimal 300 orang. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi panitia dalam
pelaksanaan tahun ini, yitu sulit untukj mengambil kesepakatan dan peserta
datang tidak tepat waktu. Ketua Panitia Karnaval, Pak Victor berharap bahwa
karnaval tahun depan akan ditata lebih baik dan kemungkinan start akan berbeda.
Salah satu peserta karnaval dari RSUD Prembun
mengungkapkan bahwa “Acara ini bagus untuk memperingati HUT RI ke-73 sekaligus
sebagai ajang promosi bagi instansi-instansi. Kendalanya adalah waktu karena
pengumuman waktu yang simpang siur. Harapan untuk kedepannya yaitu pengumuman
waktu jauh-jauh hari agar persiapannya lebih matang”.
Team Jurnalistik