Kebumen (18/8) - Suasana meriah penuh warna
mewarnai karnaval Kabupaten Kebumen. Acara
ini diselenggarakan di Alun-alun Kebumen pada 18 Agustus lalu.
Karnaval menjadi agenda
tahunan yang selalu dinantikan seluruh warga masyarakat Kebumen
dimana kegiatan ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan
kebersamaan.
Meskipun diselenggarakan secara umum untuk seluruh masyarakat, namun peserta karnaval tahun ini lebih diramaikan oleh ribuan
siswa dari berbagai jenjang pendidikan SD hingga SMA. Para peserta menampilkan
berbagai atraksi dan kreasi yang memukau para penonton. Ada yang
menampilkan tarian tradisional, marching
band, drama kolosal, hingga parade kostum unik yang penuh pesan moral.
Jika tahun sebelumnya SMA
Negeri 1 Prembun menjadi instansi yang ditunjuk untuk mengikuti karnaval dari
perwakilah kecamatan, pada tahun ini SMA Negeri 1 Prembun secara mandiri
berpartisipasi memeriahkan karnaval Kabupaten Kebumen. Hal ini sebagai wujud
dukungan dan apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Karnaval
ini juga bukan sekadar
ajang hiburan semata, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya
daerah kepada generasi muda. Para siswa khususnya
dan penonton pada umumnya diajak untuk memahami dan
menghargai keberagaman budaya serta nilai-nilai luhur yang terkandung di
dalamnya.
Keikutsertaan SMA Negeri 1
Prembun dalam karnaval di Kabupaten Kebumen ini tentu saja menjadi momen yang
menyenangkan. Semangat dan kebahagiaan terlihat dari persiapan hingga
selesainya acara karnaval seluruh tim yang mengikutinya.
"Rasanya sangat senang dapat
berpartisipasi dalam salah satu rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten
Kebumen karena dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme kita sebagai warga
masyarakat Indonesia pada umumnya dan warga kebumen khususnya," kata salah
satu guru yang ikut serta mendampingi para siswanya dalam mengikuti karnaval
tersebut.
Meriahnya karnaval tak luput dari suatu
hambatan. Kegiatan yang seharusnya mulai sekitar pukul 13.00 WIB berubah
menjadi sekitar pukul 14.00 dikarenakan perubahan rute perjalanan. Perubahan
rute yang
mendadak membuat para peserta bingung dan lelah karena harus menunggu persiapan
rute jalan untuk dilewati. Namun
meskipun demikian, karnaval tetap berlangsung dengan tertib, lancar, dan
menghibur warga masyarakat Kabupaten Kebumen.
"Iya seru walaupun jadi menunggu lebih lama karena
perubahan jalur" kata
salah satu perwakilan dari tim karnaval SMA Negeri 1 Prembun.
Keberhasilan SMA Negeri 1 Prembun dalam
karnaval ini menjadi bukti semangat dan kerja keras para siswa dan guru dalam
menampilkan keindahan dan keberagaman budaya daerah. Cuaca panas dan perjalanan dengan jarak tiga kilo meter tidak
menyurutkan semangat dan kegembiraan mereka mengikuti karnaval. Bahkan beberapa siswa dengan suka rela
mendandani dirinya dengan make up tebal guna menciptakan tokoh para Punokawan.
"lya betul, yang didandani jadi Punokawan diantaranya Zaky Slamet Riyadi (Semar), Akhmad (Gareng), Ahmad kudori (Petruk), dan imdad (Bagong). Punokawan ini memiliki tugas menyerahkan produk kewirausahaan SMA Prembun berupa nastar bengkoang serta dodol bengkoang kepada Ibu Rista selaku Wakil Bupati Kabupaten Kebumen, karena memang bapak Arif selaku Bupati sedang tidak di tempat" ujarnya menambahkan.
Selain menampilkan parade baju adat, tim karnaval SMA Negeri 1 Prembun juga menyerahkan produk kewirausahaan dengan branding sekolah kewirausahaan. Hal tersebut dilakukan dengan harapan mampu membuat SMA Negeri 1 Prembun semakin terkenal akan prestasi dan produknya di Kebumen.
Oleh Dyah Nissa Lestari dan
Nurfajriyah K.U.