Belakangan ini banyak terjadi pembajakan website. Salah satunya website SMA Negeri 1 Prembun. Jumat,15 September 2017, hacker yang mengatas namakan dirinya sebagai Mr. R3Ndux69 meretes website SMA Negeri 1 Prembun.

Pada dasarnya pembajakan website adalah merubah tampilan web menjadi sesuai keinginan si pembajak atau merubah konten dan isiweb tersebut.Istilah pembajak web juga sering disebut hackdan si pembajak disebut hacker.

Menurut Pak Margono, tidak ada  unsur uang dalam peretesan ini. Motif dari pembajakan website ini adalah untuk mengetes kehandalan website, tetapi ternyata hacker itu salah sasaran, karena yang dibajak adalah website sekolah yang notabene berisi informasi sekolah.

Tetapi ada hal aneh yang terjadi dalam peretesan website tersebut. Pada malam Sabtu, yakni 16 September 2017, website SMA Negeri 1 Prembun sudah dibersihkan dan dapat digunakan kembali, tetapi pada malam Mingguhackerkembali meretes website SMA N 1 Prembun. Setelah ditelusuri ternyata hacker juga membajak IP public dan jaringan astinet sekolahsehinggadewan guru untuk beberapa hari tidak dapat menggunakan internet sekolah.

Sudah barang tentu pembajakan website SMA Negeri 1 Prembu ini menimbulkan kerugian. Dampak yang ditimbulkan diantaranya yaitu rusaknya tampilan website sekolah, internet down dan tidak dapat digunakan untuk beberapa hari.  Dampak yang lebih parah lagi yaitu hasil kerja team jurnalistik berupa artikel dan berita yang sudah tampil di website menjadi hilang, akibatnya team jurnalistik harus mengunduh artikel dan berita tersebut untuk diupload ulang.

Dari pihak sekolah sudah melakukan upaya untuk mengatasi pembajakan website ini, yaitu dengan membangun website baru, mengubah jaringan internet, menguatkan security, dan mengamankan IP public yang sudah dijebol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Semoga dengan kejadian ini pihak sekolah lebih waspada dan lebih ditingkatkan lagi sistem keamanannya, juga semoga tidak ada lagi hacker lain yang mencoba meretes website sekolah kita.

Team Jurnalistik